KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KOMUNIKASI TERAPEUTIK


DI SUSUN OLEH:
AYU DWI FEBRIANI CAHYANINGTYAS 1130023035
 

        Komunikasi adalah interaksi beberapa individu untuk menyampaikan pesan yang bersifat verbal maupun non verbal sesuai dengan maksud diantara individu yang terlibat di dalamnya. Komunikasi yang bersifat verbal merupakan ucapan dari individu kepada individu lainnya yang memiliki arti, sedangkan komunikasi non verbal dapat berupa simbol, tanda, ekspresi atau perilaku yang memiliki makna. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan direspon oleh penerima pesan sesuai tujuan dari pemberi pesan (sumber). Terjadi pertukaran ide, informasi, perasaan selama berlangsungnya komunikasi antara pemberi dan penerima pesan.Penggunaan Bahasa, symbol, dan perilaku yang disadari maupun tidak disadari dapat dipersepsikan oleh individu yang terlibat didalamnya.

      Hubungan antara pasien dan perawat perlu dijalin secara baik dan dikemas dalam komunikasi terapeutik. Perawat menerima informasi dari pasien terkait masalah kesehatan yang dirasakan, informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dengan serangkaian prosedur pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis keperawatan secara tepat. Begitu pula informasi yang diberikan oleh perawat dapat mengandung unsur pendidikan/dukungan terutama dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan pasien. Di dalam manajemen komunikasi antara perawat-pasien, memiliki capaian antara lain: peningkatan kualitas perawatan, terjalinnya komunikasi yang terapeutik, peningkatan kepuasan pasien dan perawat yang memiliki efek positif pada peningkatan status kesehatan pasien.

Ns. Ida Zuhroidah, S. M. (2024). BUKU AJAR KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume materi dari ibu Ema Umiyyatul Chusnah, S.T., M.M.Pd(Komisi IV DPR RI)

Resume materi dari Dr. Ginanjar Rahmawan - Founder RMC & RNM